Selasa, 26 Maret 2013

Indikator teknikal Williams Percent Range (%R)

Indikator teknikal Williams Percent Range (%R) merupakan indikator yang dinamis, yang menentukan kondisi overbought atau oversold yang ada dipasar. Williams` Percent Range dengan Stochastic Oscillator sangat mirip. Perbedaannya hanya %R memiliki upside down scale dan Stochastic Oscillator mempunyai internal smoothing.
Nilai kisaran indikator (%R) antara 80% - 100% menunjukkan kondisi pasar oversold. Kisaran antara 0% - 20% menunjukkan kondisi pasar overbought. Ketika indikator berada pada upside down scale, biasanya ditunjukkan dengan nilai negatif (-). Pada saat melakukan analisa, simbol negatif ini sering diabaikan.
Kondisi pasar overbought/oversold: sesuai dengan signal harga. Contoh, ketika indikator menunjukkan kondisi overbought, lebih baik menunggu hingga harga berubah arah (turun) sebelum mengambil posisi sell.
Indikator Williams Percent Range bisa memprediksi perubahan harga. Indikator hampir selalu membentuk peak (puncak) lalu berubah arah sebaliknya sebelum menyentuh puncaknya dan turun kebawah.

Perhitungan

Rumus dibawah ini adalah cara untuk menghitung indikator %R, yang hampir sama dengan rumus Stochastic Oscillator: %R = (HIGH(i-n)-CLOSE)/(HIGH(i-n)-LOW(i-n))*100
Dimana:
CLOSE - harga penutupan hari ini;
HIGH(i-n) - harga tertinggi beberapa periode (n) sebelumnya;
LOW(i-n) - harga terendah beberapa periode (n) sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar