Indikator yang bisa menunjukkan apa yang terjadi dengan kekuatan
yang mendorong harga dipasar adalah indikator dari Bill Williams, yakni
Awesome Oscillator (AO). Komponen indikator: SMA (34) yang dibuat oleh
middle bar point (H+L)/2, dikurangi dari SMA (5) yang dibuat oleh middle
bar point (H+L)/2.
Ingat:
Ketika histogram mulai berubah arah dari poin terendah ke tertinggi, candle bar lebih rendah dari yang sebelumnya dan berwarna merah, maka muncul signal "saucer".
Signal "saucer" akan muncul dengan adanya 3 buah candle bar histogram.
Tolong diingat, untuk menggunakan signal "saucer" untuk posisi buy, candle bar AO harus diatas zero line.
Dengan kondisi:
hanya perlu ada 2 (dua) buah candle bar, maka signal muncul;
salah satu candle bar harus dibawah zero level dan candle bar kedua harus memotongnya (negatif ke positif).
Bisa ada signal untuk buying dan selling pada saat bersamaan.
Ingat:
jika pikes kebawah (minimum terendah), ditempatkan dibawah zero line dan diikuti oleh pike lainnya, yang lebih tinggi dari sebelumnya (angka negatif yang kurang dari nilai absolut, sehingga mendekati zero line), akan membuat signal.
Histogram harus ditempatkan antara dua buah pikes. Signal tidak berfungsi jika histogram memotong zero line antara pikes. Segera setelah histogram memotong zero line, akan muncul signal untuk buying.
Pikes yang baru harus dibedakan berdasarkan tinggi, yakni setiap pikes yang baru harus lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Tambahan signal untuk buying adalah formasi dari pikes baru yang lebih tinggi: sementara histogram tidak boleh memotong zero line.
MEDIAN PRICE = (HIGH+LOW)/2 AO = SMA(MEDIAN PRICE, 5)-SMA(MEDIAN PRICE, 34)
Dimana:
SMA - Simple Moving Average.
Signal buying
Saucer
Berada diatas zero mark, histogram memberikan signal untuk buying.Ingat:
Ketika histogram mulai berubah arah dari poin terendah ke tertinggi, candle bar lebih rendah dari yang sebelumnya dan berwarna merah, maka muncul signal "saucer".
Signal "saucer" akan muncul dengan adanya 3 buah candle bar histogram.
Tolong diingat, untuk menggunakan signal "saucer" untuk posisi buy, candle bar AO harus diatas zero line.
Zero crossing
Ketika histogram melewati dari rate negatif ke positif, maka muncul signal untuk buying.Dengan kondisi:
hanya perlu ada 2 (dua) buah candle bar, maka signal muncul;
salah satu candle bar harus dibawah zero level dan candle bar kedua harus memotongnya (negatif ke positif).
Bisa ada signal untuk buying dan selling pada saat bersamaan.
2 (dua) pikes
Rate histigram berada dibawah zero line, hanya dalam kondisi ini memberikan signal untuk buying.Ingat:
jika pikes kebawah (minimum terendah), ditempatkan dibawah zero line dan diikuti oleh pike lainnya, yang lebih tinggi dari sebelumnya (angka negatif yang kurang dari nilai absolut, sehingga mendekati zero line), akan membuat signal.
Histogram harus ditempatkan antara dua buah pikes. Signal tidak berfungsi jika histogram memotong zero line antara pikes. Segera setelah histogram memotong zero line, akan muncul signal untuk buying.
Pikes yang baru harus dibedakan berdasarkan tinggi, yakni setiap pikes yang baru harus lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Tambahan signal untuk buying adalah formasi dari pikes baru yang lebih tinggi: sementara histogram tidak boleh memotong zero line.
Signals untuk selling
Signal untuk selling pada indikator Awesome Oscillator adalah sama seperti signal untuk buying. Signal "saucer" terbalik, ditempatkan dibawah zero line. "Zero crossing" – candle bar pertama lebih tinggi dari zero line, candle bar kedua lebih rendah, yakni turun. "Two pikes" terbalik dan ditempatkan diatas zero line.Perhitungan
AO adalah SMA (34) yang diplot melalui titik pusat dari candle bar (H+L)/2, dan dikurangi dari SMA (5), digambarkan pada titik pusat dari candle bar (H+L)/2.MEDIAN PRICE = (HIGH+LOW)/2 AO = SMA(MEDIAN PRICE, 5)-SMA(MEDIAN PRICE, 34)
Dimana:
SMA - Simple Moving Average.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar